Akun Sosial Yang Tak Bertuan
Dari 100 orang itu statistik mengatakan bahwa 3 orang dengan akun Facebook meninggal setiap menitnya, membuat akun jejaring mereka menjadi akun tidak bertuan. Lalu bagaimanakah nasib akun tidak bertuan itu?
Bagaimana Berbagai Sosial Media Popular Menangani Hal Ini?
Setiap sosial media memiliki kebijakan mereka tersendiri mengenai hal ini namun tentu saja akun yang memiliki data personal kita tidaklah boleh sembarangan ditutup begitu saja. Beginilah mereka menangani akun yang mungkin sudah tidak ada tuannya itu.
Bagaimana nasib akun Facebook setelah seseorang meninggal?
Menyadari statistik mengerikan di atas, Facebook telah memikirkan tindakan lanjut dengan menyediakan sebuah halaman memorial yang dapat digunakan orang-orang untuk berduka cita, berbagi foto dan seterusnya. Namun karena halaman yang sudah di-memorial tidak bisa lagi dibalikkan maka untuk menciptakakan halaman itu dibutuhkan data resmi seperti bukti kematian contohnya. Selama laporan kematian tidak disampaikan maka akun Facebook si pengguna akan bertahan selamanya.
Selain halaman memorial, anggota keluarga juga bisa meminta akun jejaring terkait untuk ditutup atau dihapus dengan kebijakan serupa yakni bukti resmi kematian. Setelah sebuah akun ditutup atau dihapus, Facebook memperbolehkan calon pengguna baru untuk menggunakan username dari akun terkait.
Terlepas dari hal ini, ada aplikasi bernama If I Die, memperbolehkan seorang pengguna meninggalkan warisan berupa video dan sejenisnya yang baru akan dipublikasikan setelah seseorang meninggal.
Inilah nasib akun twitter Anda sesudah Anda meninggal
Berbeda dengan Facebook tidak ada halaman memorial untuk Twitter, pilihannya hanyalah menonaktifkan akun orang yang telah meninggal tersebut. Namun berhati-hatilah karena jika tidak ada aktivitas di akun Anda selama 6 bulan, maka Twitter dapat menonaktifkan akun Anda secara otomatis.
Apabila anggota keluarga menginginkan penutupan yang lebih cepat maka sebelum akun tersebut dinonaktifkan, dibutuhkan juga data resmi bukti kematian seperti sertifikat kematian contohnya. Setelah akun dinonaktifkan, username yang telah digunakan tidak lagi bisa digunakan oleh orang lain. Namun apabila orang yang telah meninggal memang ingin terus menciptakan keberadaan mereka di Internet, maka mereka dapat mengunakan aplikasi bernama LivesOn yang akan melakukan tweet otomatis dengan membaca pola tweet orang terkait selama orang itu hidup.
Apa yang akan terjadi ke akun Google Plus Anda begitu Anda meninggal?
Berbeda dengan jejaring sosial lainnya, selain dari Google+ sebagai sosial media mereka, Google juga mengintegrasikan akun tersebut ke gmail (email), google drive (cloud storage), dan web mereka lainnya seperti Youtube. Oleh karena itu mereka telah menyediakan alternatif bagi pengguna akun mereka untuk mengatur sendiri bagaimana akun mereka ingin ditangani. Pengaturan tersebut dikenal sebagai Inactive Account Manager.
Rentang waktu yang diperbolehkan Google apabila Anda sama sekali tidak pernah mengakses akun Anda adalah 9 bulan, sebelum akhirnya Google sendirilah yang akan menonaktifkan akun Anda. Username dari Akun yang telah dihapus atau dinonaktifkan tidak akan dapat digunakan orang lain. Di sisi lain, apabila seseorang meninggal maka pihak keluarga boleh menonaktifkan secara langsung akun orang terkait dengan melampirkan bukti kematian resmi.
Inilah yang akan terjadi ke akun LinkedIn begitu seseorang meninggal
Tidak ada batas waktu ketidakaktifan di LinkedIn, akun Anda akan bertahan selamanya hingga saatnya keluarga atau kerabat Anda melaporkan kematian Anda secara resmi ke LinkedIn. Untuk melakukan laporan tersebut juga tidaklah sedikit yang dibutuhkan, beberapa data kebutuhan itu adalah seperti nama Anda, hubungan si pelapor dengan Anda, perusahaan tempat Anda bekerja, link ke profile Anda, dan email yang digunakan Anda untuk mendaftarkan diri di LinkedIn.
thanks sahare , jadi tau :) yang pasti semua akun ga bakaln di bawa ke akhirat :D
ReplyDeletedi dunia sana ga bisa masang wifi gan :d
Deleteoh gitu ya gann baru tau anee
ReplyDeleteduh ga bisa ngebayangin nantinya dah @-)
ReplyDeleteoh begitu ternyata, makasih informasinya sob
ReplyDeleteBagus infonya gan
ReplyDeleteNice info gan
ReplyDeletetapi sedikit ngeri ane bacanya :D
wah gila ya.. masa sih dari 100 orang tiap menitnya 3 pengguna akun meninggal?
ReplyDeletetapi menurut ane memang sulit untuk menonaktifkan akun yang meninggal..jika seperti yang dikatakan diatas..ada cara-cara keluarga atau apalah..itu bisa dibuat oleh orang nakal untuk menghapus akun yang masih ada pengguna aktifnya.. sungguh rumit memang
Nice..
Yah memang begitu gan, kan hampir semua orang mempunyai akun social, nah setiap menit diseluruh dunia juga banyak :)
DeleteMenjadi persoalan tersendiri tentunya terkait bila pengguna mati..... thanks tuk infonya :)
ReplyDeletewew, gak kebayang ya gan .. ternyata bisa seperti itu ..
ReplyDeletethanks indonya ya ;)
kalo ane meninggal, ane warisin akun fb ane sama orang terdekat :v
ReplyDeleteWah jadi tak terurus deh,,
ReplyDeletekalau akunnya dibuat bisnis bisa diwariskan ke saudara :D
Nice post fgan, ditunggu kunbalnya..